Dusunnya Di-claim Masuk Ke Bangka Belitung, Masyarakat Dusun Pekajang Angkat Berbicara

Masalah mengenai Pemerintahan Propinsi (Pemerintah provinsi) Bangka Belitung mengeklaim Pulau Tujuh atau Dusun Pekajang yang sekarang ini tetap ada di Daerah Propinsi Kepulauan Riau lebih persisnya masuk ke satu diantara Dusun di daerah Kabupaten Lingga menjadi Kembali pembicaraan hangat.

Pengklaiman ini bukanlah baru ini kali terjadi. Keadaan ini telah berjalan sudah sejak lama, sampai sekarang menjadi lagi pembicaraan.

Walau demikian, Pemerintah provinsi Kepri memperjelas jika Pulau Pekajang yang ada di daerah Kabupaten Lingga adalah punya Propinsi Kepri.

Menanggapi persoalan itu, Rajab yang disebut masyarakat asli Dusun Pekajang menjelaskan bahwan untuk panggilan Pulau Tujuh itu dari orang Bangka Belitung.

“Dusun Pekajang menjadi panggilan untuk warga Kabupaten Lingga, terutamanya. Dan Pulau Tujuh itu pemberian nama dari orang Bangka Belitung. Namun sama-sama, cuma pemberian nama untuk Dusunnya saja yang berlainan,” tutur Rajab saat diverifikasi, Sabtu (21/6).

Menurut dia, Dusun Pekajang sudah menjadi sisi dari Kabupaten Lingga, Propinsi Kepri. Ini karena, Propinsi Kepri sudah berperan penuh pada Pekajang, baik dari sisi sosial, pendidikan, kesehatan, pencahayaan listrik, sampai telkomunikasi.

“Ada banyak yang lain yang kami merasai, dan semua memang atas support dari Pemerintah provinsi Kepri,” bebernya.

Rajab mengaku, jika pemerintahan pusat telah lakukan efisiensi bujet. Hingga, sejumlah pembangunan mungkin belum sempat diwujudkan ke daerah Pekajang sekarang ini.

“Saat sebelum ada efisiensi bujet, Pemerintah provinsi Kepri telah banyak berbuat pada Pekajang, menjadi saya pikir jika untuk pembangunan di depan berharap sabar saja, itu semua perlu proses,” ujarnya.

Dianya mengaku, Dusun tempatnya tinggal itu bersisihan atau berdekatan dengan Bangka Belitung.

“Tapi secara realitas, bersejarah kita pada pihak Kepri dan itu tidak dapat terganggu tuntut kembali,” sambungnya.

Saat ditanya berkaitan persoalan ekonomi dan kesehatan, dianya menjelaskan jika memang warga harus pergi ke Babel karena jarak menempuh yang dekat daripada harus ke Daik Lingga atau Dabo Singkep

“Saat lagi kita ini NKRI, memiliki hak kemana sajakah kite berobat dan cari makan, saat lagi itu mematuhi ketentuan yang terdapat,” papar Rajab.

Rajab menekan, dianya sebagai satu diantara masyarakat Pekajang atau wara yang lain, harus arif dan pandai dalam pahami, membahas informasi atau desas-desus yang tersebar.

“Kita harus mengakui, memang Dusun Pekajang telah menjadi sisi dari Kabupaten Lingga, Propinsi Kepri,” tutupnya.

Sampai informasi ini diedarkan, Kepala Dusun Pekajang saat diverifikasi masih malas memberi respon berkaitan persoalan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *